Asia Tenggara Impact Seed Fund 2025 (ISF) - APLIKASI BAHASA INDONESIA

Ends on

Seluruh pendaftar wajib membaca Panduan Lengkap Asia Tenggara (dalam PDF) yang dapat diakses pada link berikut: Panduan Bahasa Indonesia

Introduction

Wilayah: Negara-negara di Asia Tenggara

Topik Utama: Hutan Hujan, Iklim dan Tenaga Kerja

Pulitzer Center Impact Seed Fund (ISF) mendukung inisiatif pendidikan, penelitian dan keterlibatan yang berfokus pada isu-isu yang disorot dalam jurnalisme yang didukung oleh Pulitzer Center. ISF memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam mengenai tantangan paling mendesak yang dihadapi oleh ekosistem dan komunitas di planet kita. ISF Asia Tenggara 2025 menyoroti berbagai topik, termasuk hutan hujan dan perubahan iklim, dengan perhatian khusus pada keterkaitannya dengan pekerja dan komunitas rentan.

Impact Seed Fund (ISF) adalah hibah skala mikro yang diberikan oleh Pulitzer Center untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, atau aktivitas ilmiah dengan tujuan memperkaya perspektif dan pengetahuan di lingkungan universitas—khususnya bagi mahasiswa dan pendidik. ISF memfasilitasi pemahaman yang lebih mendalam tentang permasalahan kompleks serta mendorong eksplorasi solusi dan inovasi untuk mengatasi dampak aktivitas manusia terhadap hutan hujan, lautan, dan krisis iklim.

Kami ingin mendukung proyek-proyek yang menginspirasi perubahan perspektif, narasi, dan aksi, serta membangun komunitas yang lebih terinformasi dan berempati. Dengan memanfaatkan reportase yang didukung Pulitzer Center, ISF bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan kesadaran dan pemikiran kritis mahasiswa dan pendidik tentang isu-isu kompleks terkait hutan hujan tropis, lautan, dan krisis iklim, termasuk dampaknya pada komunitas rentan. Hal Ini mendorong komunitas akademik untuk mengeksplorasi solusi inovatif guna mengatasi dampak tersebut
  2. Memfasilitasi mahasiswa dan pendidik untuk mengambil tindakan dan mendorong perubahan dalam melindungi lingkungan serta hak-hak mereka yang paling terdampak oleh kerusakan lingkungan.

ISF dirancang agar fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan pendidik dan komunitas, memungkinkan pelamar untuk menciptakan aktivitas yang berkaitan dengan isu-isu mendesak tentang iklim dan lingkungan yang relevan dengan konteks lokal.

Diluncurkan pada tahun 2022 di Indonesia, ISF telah memperluas cakupannya ke Amerika Latin, Afrika, dan wilayah lainnya.

Menggunakan Jurnalisme sebagai pusat dari proyek yang diusulkan: Dengan dukungan dari Pulitzer Center, jurnalis di seluruh dunia telah menghasilkan reportase terobosan yang mengeksplorasi isu-isu sistemik yang jarang dilaporkan yang mempengaruhi hutan hujan, lautan, serta keterkaitannya dengan perubahan iklim, tenaga kerja, dan komunitas rentan. Dengan analisis mendalam, visual berkualitas tinggi, dan wawasan berbasis data, reportase ini mengubah isu-isu kompleks menjadi narasi yang menarik dan relevan, menjadikannya sebagai alat pendidikan dan komunikasi yang sangat baik untuk proyek-proyek yang didanai ISF. Semua proposal harus menggunakan setidaknya satu reportase yang dibuat oleh jurnalis yang didukung oleh Pulitzer Center dan menjelaskan bagaimana laporan tersebut akan relevan dalam proyek yang diusulkan.


Siapa yang Bisa Melamar?

  • Pelamar harus merupakan profesor atau peneliti universitas yang bernaung di institusi akademik
  • Pelamar dapat mengusulkan proyek secara konsorsium dengan pendidik dari satu atau lebih universitas di dalam negeri.

Tujuan

Kami percaya pada kekuatan pengetahuan dan peran pendidikan serta pendidik dalam menangani isu sosial dan lingkungan yang bersifat multidisipliner. Oleh karena itu, ISF dirancang untuk memberikan pendanaan awal kepada pendidik di seluruh dunia guna meningkatkan kesadaran tentang isu-isu utama dalam komunitas mereka dan berkontribusi terhadap perubahan positif yang diharapkan. ISF menyediakan dukungan skala mikro untuk:

  • Memulai kolaborasi baru atau membangun kolaborasi yang sudah ada antara profesor, peneliti, jurnalis, mahasiswa, universitas lokal, dan komunitas lokal yang paling terdampak.
  • Mendorong keterlibatan antara komunitas pendidikan, jurnalis, dan komunitas adat atau komunitas terdampak lainnya.
  • Mendorong penggunaan materi kreatif (misalnya, foto, video pendek, film dokumenter, podcast), infografis, visualisasi data, dan informasi dari laporan dalam bahan ajar, kegiatan mahasiswa, modul kurikulum, atau publikasi ilmiah.
  • Mendukung hilirisasi temuan-temuan utama, kumpulan data, dan metodologi dari reportase jurnalisme ke dalam kegiatan yang disesuaikan dengan konteks lokal.
  • Memfasilitasi adopsi hasil reportase ke dalam penelitian yang relevan dan produk ilmiah lainnya.

Besaran Dana 

ISF Asia Tenggara berkisar antara USD $3,000 hingga $4,000. Kami mengharapkan proyek dapat diimplementasikan dalam waktu empat bulan setelah disetujui.

Apa yang ISF danai

  • Proyek kolaboratif dengan jurnalis yang didukung Pulitzer Center atau pendidik multidisipliner.
  • Proyek kolaboratif dengan komunitas lokal yang paling terdampak, seperti: survei lapangan, kegiatan pertukaran pengetahuan, pembelajaran mendalam bagi mahasiswa, ekspedisi keanekaragaman hayati, dan jurnalisme warga.
  • Integrasi elemen jurnalisme yang didukung Pulitzer Center ke dalam materi ajar, mata kuliah atau silabus baru, debat kampus, hackathon isu sosial, debat dan dialog mahasiswa.
  • Dukungan untuk dialog multi-pemangku kepentingan, diskusi kelompok terfokus dengan pembuat kebijakan, webinar, dan seminar.
  • Produksi dan penyebaran konten visual untuk mendukung materi pembelajaran (video pendek, film dokumenter, podcast).
  • Pameran kecil di kampus, seperti pameran foto atau pemutaran film.
  • Lokakarya jurnalisme bagi klub pers mahasiswa.
  • Kegiatan komunikasi untuk meningkatkan keterlibatan warga terhadap tema yang diusulkan.
  • Dukungan untuk kegiatan penelitian: studi cepat, makalah kebijakan, rekomendasi kebijakan.

Persyaratan

  1. Proyek harus menggunakan setidaknya satu reportase yang dilaporkan oleh jurnalis yang didukung Pulitzer Center. Referensi reportase dapat ditemukan di:

Daftar ini juga tersedia pada lampiran panduan.

Contoh termasuk: kolaborasi dengan jurnalis dalam jaringan Pulitzer Center dalam perancangan aktivitas ; pemanfaatan data/informasi utama dari laporan jurnalis dalam keluaran atau aktivitas proposal.

2. Setiap aktivitas harus menunjukkan dampak yang diharapkan pada audiens di komunitas akademik (mahasiswa, dosen, atau peneliti) dan masyarakat sipil, yang selaras dengan satu atau kedua hasil berikut:

  • Meningkatkan kesadaran dan pemikiran kritis mahasiswa dan pendidik tentang isu-isu kompleks terkait hutan tropis, lautan, dan krisis iklim, termasuk dampaknya terhadap komunitas rentan, serta mendorong eksplorasi solusi dan inovasi untuk mengatasi dampak tersebut.
  • Membekali mahasiswa dan pendidik agar dapat mengambil tindakan dan mendorong perubahan dalam perlindungan wacana sosial dan lingkungan, serta hak-hak mereka yang paling terdampak oleh kehancuran sosial-lingkungan.

Lihat lebih banyak detail persyaratan atau pedoman terkait Asia Tenggara, Brasil, dan Afrika di bagian awal halaman ini.

3. Secara ideal, proyek berkolaborasi dengan komunitas yang paling terdampak, misalnya dengan ikut merancang ide bersama komunitas adat, pemimpin komunitas, atau organisasi lokal yang bekerja langsung dengan komunitas; serta berkolaborasi dengan universitas kecil di daerah lokal.

4. Proyek harus menunjukkan pendekatan yang kuat terhadap Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI). Lihat pernyataan DEI Pulitzer Center untuk informasi lebih lanjut.

Cara Mendaftar

Semua pelamar harus mengajukan proposal melalui platform Submittable. 

Bagi pelamar dari Asia Tenggara yang perlu mengajukan aplikasi dalam bahasa lokal, pastikan untuk mengirimkan aplikasi melalui tautan yang sesuai:

  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Indonesia

Dokumen dan Informasi yang Perlu Dipersiapkan:

  • Nama dan detail kontak lainnya
  • Judul proyek
  • Penjelasan tentang proyek yang diusulkan
  • Elaborasi penggunaan reportase yang didukung Pulitzer Center
  • Target audiens
  • Penjelasan tentang dampak yang diharapkan
  • Strategi atau metodologi untuk memastikan keberhasilan proyek
  • Anggaran yang diusulkan
  • Rincian anggaran, termasuk hasil atau aktivitas yang terkait, beserta unit dan harga
  • Rincian linimasa pelaksanaan proyek
  • Persetujuan dari komunitas lokal jika proyek melibatkan mereka
  • Rencana awal produksi konten (jika ada), termasuk referensi dan strategi distribusi konten
  • CV pemimpin proyek, termasuk tiga referensi profesional

Pastikan semua dokumen dan informasi disiapkan dengan lengkap sebelum mengajukan aplikasi

Tanggal Penting

  • Pengajuan Proposal: 12 Maret - 30 April
  • Proses Seleksi: 13 Mei - 13 Juni
  • Pengumuman: 20 Juni
  • Proses Kontrak: 20 - 30 Juni
  • Pelaksanaan Proyek: 1 Juli - 1 Desember
  • Pelaporan: Minggu ke-2 hingga ke-4 Desember

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: Grenti Paramitha (Manager Pendidikan Wilayah Asia Tenggara) melalui gparamitha@pulitzercenter.org 

Pelajari lebih lanjut tentang ISF dan lihat proyek-proyek yang telah disetujui sebelumnya sebagai inspirasi dalam panduan regional.


Daftar Sekarang : Pulitzer Center Application Manager (submittable.com)


We use Submittable to accept and review our submissions.